Kali
ini, PMR SMKN 1 BEKASI berkesempatan untuk mengikuti bakti sosial yang
diadakan di muara gembong, Bekasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesosialisasian kami dalam bencana.
Untuk menuju kesana kami menaiki
mobil bak terbuka milik satgana. Kami berangkat pukul 07.00. pada tanggal 27 april 2014.
Muara Gembong merupakan kecamatan paling ujung utara di wilayah
Kabupaten Bekasi. Lokasinya berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah
utara, Teluk Jakarta di sebelah barat, Kabupatan Karawang di sebelah
timur dan Kecamatan Babelan di sebelah selatan.
Masih banyak diantara kami yang belum mengetahui tentang keberadaan
Muara Gembong di Bekasi. Keadaan lingkungannya begitu memprihatinkan.
Untuk menuju kesana tidaklah mudah, kita bisa menghabiskan waktu kurang
lebih 3-4 jam dari sekolah kami. Medan berat yang harus dilalui
sangatlah berbahaya. Batu batu yang terjal dan tanah yang gersang
menambah kesan barbahayanya jalanan ini.
Kami melihat begitu luasnya hamparan padi yang indah. Walaupun gersang
tapi, dapat membuat kami takjub akannya.
Kami semakin penasaran dengan tempat yang akan kami tuju, bagaimana
keadaannya dan seperti apa nanti.
Hampir dekat dengan Kecamatan Muara Gembong, tempat perhentian kami,
kami dibuat tercengang ketika kami melihat air laut yang sedang pasang
memasuki rumah warga.
Kami berjalan ke arah Dermaga tempat kapal-kapal nelayan bersandar. Kami
menumpang kapal nelayan untuk sampai ke Dermaga Perempatan.
Tujuan
pertama kami adalah ke SDN Pantai Bahagia 04,
sekolah yang kondisinya paling memprihatinkan, apalagi air
laut kembali pasang sekarang.
Di perjalanan kami menaiki kapal, kurang lebih 20-30 menit disepanjang
itu kami melihat rumah rumah penduduk yang berbatasan langsung dengan
sungai.
Setelah sampai kami beristirahat di SDN Pantai Bahagia 4, kami sungguh
menyayangkan tentang kodisi sekolah tersebut.. Air yang sedang pasang
itu memasuki sekolah tersebut hingga betis kami. Betapa susahnya mereka
hanya untuk bersekolah..
Perjalanan dilanjutkan, kami diberi kesempatan untuk menanam pohon
mangrove. hal ini dilakukan agar memperkecil kemungkinan terjadinya erosi dan abrasi laut.
Dan
medan yang kami lalui juga sulit, banyak bebatuan dan kami harus
menyebrangi arus deras air dari sungai.
Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami. setelah sampai di lokasi,
banyak komunitas yang sedang menanamnya juga. ciss dulu yaa :D
Upaya ini dilakukan untuk menahan abrasi pantai agar tidak semakin
memperparah kondisi rumah warga.
Kami menyempatkan sholat azhar di Masjid yang masih berdiri di sekitar
penanaman mangrove. Pukul 17.00 kami melanjutkan perjalanan ke
perhentian pertama kami. Setelah sampai, kami beristirahat dan sholat.
Sekitar pukul kurang lebih 19.30 kamipun pulang ke rumah kami masing
masing. Medan yang kami lalui lebih berbahaya lagi karena hujan mulai
berjatuhan.
Semangat kami masih ada. Walau lelah kami bersyukur, berharap sampai
rumah dengan selamat.
Pukul 24.00 kami mengakhiri perjalanan kami sampai di bintara, SMKN 1
Bekasi.
Banyak hal yang kami dapat dari BakSos ini, tentang bagaimana kepedulian
sesama perlu dilakukan.
Kami berharap PMR SMKN1 Bekasi pun mampu
mempunyai jiwa yang lebih besar untuk menolong yang lemah. Tak perduli medan
yang dilaluinya. Semangat itu masih ada.
Salam kemanusiaan! :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar